Scroll untuk baca artikel
Seedbacklink affiliate
Seedbacklink
Seedbacklink
Berita

Aplikasi Byond BSI Kembali Alami Gangguan, Nasabah Keluhkan Layanan Digital yang Belum Stabil

325
×

Aplikasi Byond BSI Kembali Alami Gangguan, Nasabah Keluhkan Layanan Digital yang Belum Stabil

Sebarkan artikel ini
Tampilan aplikasi Byond by BSI ketika eror

ekispedia.id – Aplikasi Byond Mobile Banking milik Bank Syariah Indonesia (BSI) kembali mengalami gangguan pada Senin (2/6/2025), menyebabkan sejumlah nasabah tidak dapat mengakses layanan keuangan mereka, termasuk untuk kebutuhan mendesak.

Salah satu nasabah, Hamdi, menyampaikan kekecewaannya karena tidak bisa mengakses dana yang sudah lama ditunggu.

“Kita sudah menanti uang itu, tapi saat dibutuhkan Byond malah bermasalah,” ujarnya dengan nada kesal kepada media.

Hamdi juga menilai pelayanan BSI kerap mengecewakan dan belum mencerminkan tanggung jawab sebagai satu-satunya bank nasional yang beroperasi di Aceh setelah diberlakukannya Qanun Lembaga Keuangan Syariah (Qanun LKS). Ia mengaku gangguan serupa sudah sering terjadi tanpa adanya perbaikan yang signifikan dari pihak bank.

Keluhan senada disampaikan oleh sejumlah pengguna lain yang merasa terganggu dalam aktivitas transaksi digital, terutama di akhir pekan saat banyak keperluan pembayaran dan transfer dana.

Menanggapi hal tersebut, pihak Digital Banking BSI menyampaikan klarifikasi melalui pesan singkat resmi.

“Saat ini transaksi pada BYOND sedang mengalami kendala. Untuk sementara, nasabah dapat menggunakan BSI Mobile dan NetBanking sebagai alternatif,” tulis tim digital BSI.

Pihak bank juga menyatakan akan segera menginformasikan perkembangan lebih lanjut setelah layanan Byond kembali normal. Meski demikian, gangguan yang berulang ini menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat, khususnya di Aceh yang sangat bergantung pada layanan BSI pasca konversi seluruh bank konvensional ke sistem syariah.

Masyarakat berharap BSI dapat segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem digitalnya agar kepercayaan nasabah tetap terjaga dan layanan perbankan syariah benar-benar menjadi solusi, bukan hambatan.